
JOMBANGKAB, DISNAK - Senin, 27 Juli 2020 bertempat di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam telah dilaksanakan serah terima bantuan alat pembuat pupuk organik (APPO) kepada 4 kelompok, dengan rincian pada tabel berikut
Daftar penerima bantuan adalah :
| NO | NAMA KELOMPOK | ALAMAT | |
| DESA | KECAMATAN | ||
| 1 | Kelompok Tani Jarak Tegal | Jarak | Wonosalam |
| 2 | Kelompok Tani Jarak Krajan | Jarak | Wonosalam |
| 3 | Gapoktan Desa Jarak | Jarak | Wonosalam |
| 4 | Kelompok Tani Segunung | Carangwulung | Wonosalam |
Seperti kita ketahui bersama bahwa penggunaan pupuk anorganik (kimia) dapat bermanfaat pada petani, antara lain; membantu tanaman tumbuh lebih cepat, terhindar hama dan penyakit serta meningkatkan produksi hasil petanian. Namun penggunaan yang dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan dampak yang kurang baik, antara lain; terjadi penurunan kesuburan tanah itu sendiri, resistensi hama tanaman, munculnya penyakit baru, terkandung residu pupuk kima dan pestisida didalam tanaman, dll. Kondisi terseibut menjadi bahan yang harus dipertimbangkan untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk organik.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah meningkatkan penyediaan pupuk organik yang berasal dari limbah peternakan. Berdasarkan data yang ada di Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, bahwa populasi ternak pada tahun 2020 diperoleh angka sbb : populasi ternak sapi potong 61.563 ekor, sapi perah 5.312 ekor, kerbau 141 ekor, kuda 33 ekor kambing 99.323 ekor, domba 45.886 ekor dan uanggas sebanyak 3.653.282 ekor. Ternak ruminansa besar dapat mengeluarkan fases ±30 kg/ekor/hari, ternak ruminansia kecil ± 0,5 kg/ekor/hari sedangkan unggas ± 0,0033 kg/ekor/hari. Dengan data populasi dan jumlah kotoran ternak seperti tersebut, sudah dapat dihitung berapa banyak limbah yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik..
Berdasarkan hal tersebut di atas dan dalam rangka menurunkan pencemaran limbah ternak diperlukan adanya sarana/alat untuk melakukan proses pengolahan hasil limbah ternak yang dibuat menjadi pupuk organik. Pemanfaatan pupuk organik yang dihasilkan tersebut digunakan pada proses tanam lahan pertanian. Selain itu hasil olahan ternak pupuk organik ini juga masih mempunyai peluang pasar yang bisa meningkatkan pendapatan peternak.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Jombang, melalui Dinas Peternakan adalah memberikan fasilitas bantuan sarana pembuatan pupuk organik (APPO) kepada kelompok ternak yang mempunyai minat untuk mengembangan usaha pembuatan pupuk organik.
Maksud dari pemberian bantuan tersebut adalah :
(1) Meningkatkan kelancaran pembuatan pupuk organik
(2) Menurunkan pencemaran limbah ternak
sementara Tujuannya adalah:
(1) Peningkatan produksi dan diversifikasi olahan hasil ternak
(2) Peningkatan pendapatan peternak.(*)