Jombang. Momentum ibadah kurban setiap tahun membawa efek dalam mendorong ekonomi lokal yang signifikan, terutama bagi sektor peternakan rakyat. Permintaan hewan ternak dipenuhi oleh rantai pasok yang melibatkan peternak rakyat. Hewan ternak, seperti kambing, domba, sapi, dan kerbau, mengalami lonjakan permintaan yang tajam menjelang Hari Raya Idul Adha, yang berimplikasi positif yang signifikan terhadap perputaran perekonomian masyarakat, khususnya di sektor peternakan dan UMKM. Ibadah ini meningkatkan permintaan hewan ternak, logistik, tukang sembelih, pengolahan kulit dan UMKM terkait, serta membantu redistribusi kekayaan melalui daging yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Idul Kurban membawa dampak yang multidimensi. Setidaknya ada 7 dampak positif yang terjadi akibat dari pergerakan ekonomi hewan kurban diantaranya : (1) Adanya lonjakan permintaan hewan kurban (sapi, kambing, domba, kerbau) yang mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor peternakan. (2) Efek Berganda pada Sektor UMKM. Ibadah kurban juga menggerakkan UMKM yang terkait dengan transportasi hewan, penyembelihan, distribusi daging dan pengolahan kulit. (3) Penguatan Ketahanan Pangan, Ibadah kurban meningkatkan pasokan daging, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. (4) Redistribusi Kekayaan, Distribusi daging kurban merupakan salah satu bentuk redistribusi kekayaan yang efektif, membantu masyarakat yang membutuhkan. (5). Peningkatan Pendapatan Peternak. Permintaan yang meningkat memberikan peluang bagi peternak untuk meningkatkan pendapatan mereka. (6) Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Pemenuhan Gizi Masyarakat. Daging kurban dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya bagi mereka yang rentan. (7) Gotong Royong Sosial. Ibadah kurban mendorong semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Transaksi hewan kurban keseluruhan di Kabupaten Jombang pada Idul Adha tahun 1446 H ditaksir mencapai Rp. 134.661.150.000,- (seratus tiga puluh empat milyar enam ratus enam puluh satu juta seratus lima puluh ribu rupiah). Hal ini didasarkan dari Jumlah Hewan Kurban yang dipotong di wilayah Kabupaten Jombang tahun 2025 sejumlah 25.598 ekor, yang terdiri dari sapi 2.695 ekor, kerbau 2 ekor, kambing 16.374 ekor dan domba 6.527 ekor. Idul Kurban tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan perekonomian masyarakat secara luas. Ibadah kurban dapat meningkatkan pendapatan peternak, UMKM, dan juga membantu masyarakat yang membutuhkan.