
Pada hari Jumat, tanggal 15 Desember 2023, waktu 18.30 WIB - selesai, bertempat di Ruang Ettawa Dinas Peternakan Kab. Jombang telah dilaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan SIKOMANDAN, Pendataan dan Penandaan Ternak tahun 2023. Peserta yang hadir yaitu petugas Inseminator dan staff bidang budidaya di lingkup Dinas Peternakan Kab. Jombang sejumlah 60 orang. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Dinas Peternakan Kab. Jombang, Drs. Agus Susilo Sugioto yang memberikan arahan bahwa Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) sebagai Program Nasional Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan harus didukung, karena memberi dampak yang signifikan dalam rangka peningkatan populasi ternak sapi melalui perbaikan pelayanan reproduksi ternak sudah mulai menjadi program yang familiar di masyarakat khususnya para peternak.
Program SIKOMANDAN, Pendataan dan Penandaan Ternak merupakan kegiatan yang bersinergi yang bertujuan untuk meningkatkan Optimalisasi Reproduksi pada ternak besar (sapi potong dan sapi perah). Melalui kegiatan dimaksud masyarakat peternak secara nyata telah merasakan manfaatnya, pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) dan Pelaporan kelahiran dan adanya peningkatan jumlah populasi sapi/kerbau yang dapat diketahui dari jumlah pelaporan kelahiran melalui iSIKHNAS. Pendataan dan Penandaan Ternak sehingga data populasi khususnya untuk ternak besar di suatu wilayah dapat diketahui. Laporan ini menyajikan informasi secara lengkap dan terukur pelaksanaan kegiatan SIKOMANDAN , Pendataan dan Penandaan Ternak di kab. Jombang yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2023 .
- Hasil pengamatan , monitoring dan evaluasi kegiatan SIKOMANDAN , Pendataan dan Penandaan Ternak di kab. Jombang pada tahun 2023 beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan antara lain meliputi:
- Peternak menolak pemasangan eartag dengan alasan dianggap cacat dan menurunkan harga jual.
- Pasca PMK, banyak sapi yang mengalami siklus birahi tidak normal.
- Data ternak pada Identik PKH tidak sinkron dengan data pada iSIKHNAS.
- Pada bulan Desember, saat alokasi operasional pelayanan IB tidak tersedia dari Dinas Peternakan Prov. Jatim, ada hambatan terkait laporan data iSIKHNAS dari petugas inseminator.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain :
- Pembinaan oleh Petugas P4H , Inseminator di lingkup Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, jika ada alasan estetika, untuk sementara eartag dapat dipasang di tali keluh.
- Mengusulkan supaya dilakukan penanganan gangguan reproduksi pasca PMK pada ternak besar ( sapi potong dan sapi perah ) yang terdampak.
- Mengusulkan adanya integrasi data antara iSIKHNAS dan Identik PKH.
- Mengingatkan dan memberi motivasi bagi petugas yang melaksanakan pelayanan inseminasi buatan, PKB ( Pemeriksaan Kebuntingan ), pencatat kelahiran ternak untuk tetap melaporkan data terkait melalui aplikasi iSIKHNAS dan Identik PKH .
- Secara umum Program Kegiatan SIKOMANDAN , Pendataan dan Penandaan Ternak di lingkup Dinas Peternakan Kabupaten Jombang telah berjalan dengan baik .Hal ini dikarenakan adanya target kegiatan yang telah tercapai bahkan melampaui target dengan data sebagai berikut :
